Teknik Memancing di karang Laut

Hai sobat,
Ketemu lagi dengan saya.
Disini saya akan membahas bagaimana sih memancing di karang karang lautan/ Rock fishing



Rock Fishing Tackle


      Teknik Rock fishing adalah teknik yang dilakukan di perairan air laut yang banyak karangnya.Teknik ini bisa disebut berbahaya karena curamnya jurang dari karang tersebut serta tajamnya karang tersebut membuat tantangan bagi para pemancing. Ikan yang biasanya dijumpai di karang-karang seperti mayoritas ikan berkulit kasar seperti kerapu, kakap, giant trevally.

             Teknik ini juga membuat para pemancing kesal karena banyak para pemancing yang belum mengetahui teknik yang tepat agar kenur tidak putus terkena goresan dari karang.Para pemancing harus mempunyai ilmu yang cukup, stamina dan mental yang kuat untuk memancing di daerah karang-karang laut dan siap ambil resiko jika terjatuh.


                Langsung saja kita bahas cara menggunakan teknik memancing ini.

Hal-hal yang harus diperhatikan :

1. Waktu yang pas digunakan saat memancing di perairan karang

               Kebanyakan waktu yang dipergunakan untuk mancing karangan ini adalah sore, pagi dan malam hari, karena menurut pengalaman pemancing, memancing di malam hari ikan-ikan besar banyak yang keluar untuk mencari makan. Jenis ikan yang bisa diperoleh saat mancing Rock Fishing adalah ikan kakap merah, kakap batu, kerapu, layur, barakuda, dan  lainnya.

2. Tekniknya

             Teknik mancing rock fishing dilakukan dengan cara melempar umpan dari atas tebing berkarang yang ketinggiannya bervariasai antara 5 meter sampai dengan 20 meter tergantung lokasinya, setelah itu joran bisa dipegangi atau ditancapkan dengan sebuah “stand” di karang tlokasi mancing, karena kebanyakan mancing malam hari, banyak penggemar mancing yang menggunakan trik dengan memasang “stick light”/pospor di ujung jorannya sebagai indikator strike.

               rock fishingMancing dari atas tebing Medan yang di tempuh teknik mancing rock fishing Untuk teknik yang bisa di aplikasikan tergantung ketinggian tebing itu sendiri , tebing dengan ketinggian 1 sampai 3 meter kita bisa menerapkan teknikland base popping atau casting, pada waktu siang hari dengan kondisi air tenang supaya deburan ombak tidak membahayakan pemancing itu sendiri , spot untuk popping biasanya di atas batu karang (batu mandi) jika terkena ombak besar karang tersebut tenggelam.

3. Rangkaiannya

Ada dua macam rangkaian mancing karangan:

Pertama rangkaian dasar:

    pancing-neklin-swivel-timah-swivel-main line, pancingnya minimal 3 buah agar umpan bisa terpasang sempurna pada umpan utuh dan jika strike ikan kemungkinan hook up sempurna bisa lebih besar.Teknik dasaran dengan target kakap merah, kampur (marus) krapu, redbass dll, menggunakan dua mata kail atau lebih, untuk shockleader ke multifilament (pe) ukuran 100-150 lbs, dgn panjang 2-3m , agar tidak mudah putus tergesek tebing karang.

Kedua rangkaian apung/mengambang:

      Untuk rangkaian apung, rangkaian di atas timahnya diganti yang lebih kecil kemudian dikasih pelampung berpospor sebagai strike indikator.Untuk target barracuda pada malam hari memakai rangkaian tiga mata kail atau lebih ukuran 7/0 atau 8/0 dengan menggunakan neklin/seling di sambung ke swifel dengan line/kenur yg sudah di beri pelampung berfosfor dan di beri stoper pembatas yg flexibel, untuk menjangkau kedalaman yg diinginkan.Fungsi Pelampung berfosfor supaya posisi umpan mudah terlihat. Karena terbawa arus ke pinggir bisa tersangkut  di tebing karang, jika umpan terbawa arus ke tengah kita ulur terus dan biarkan sampai ikan menyambar umpan.

Peralatan yang harus dipakai :

1. Joran/ Stick

Joran yang dipergunakan dalam mancing rock fishing ini kebanyakan joran yang panjangnya sekitar 3,5 – 4 meter, hard action/agak kaku. Joran patah 3 dengan panjang antara 3,90 m – 4,20m, supaya bisa melempar umpan cukup jauh dari ketinggian antara 5 sampai 70meter di atas permukaan laut.

2. Reel

Reel yang dipergunakan biasanya yang ukuran besar minimal 5000 sampai 12000 , untuk menampung senar/line yang lumayan panjang yang gulungannya mampu memuat line (kenur) yang banyak , karena posisi tebing hingga dasar laut bisa mencapai ratusan meter

3. Senar

Senar yang dipakai bisa menggunakan senar monofilament dan sekarang banyak yang menggunakan benang PE dengan ukuran sampai 50 – 80 lbs. Senar mono yang masih dipergunakan biasanya berukuran minimal 0.60 mm.

4. Timah/ Pemberat

Untuk mancing dasaran, timah yang dipakai biasanya berbobot minimal 100 gram.

5. Mata pancing

Mata pancing yang dipergunakan kebanyakan ukuran besar (No.20-26), atau 7/0, 8/0.

6. Umpan

Umpan yang digunakan untuk mancing rock fishing adalah ikan utuh (tongkol, kembung, banjar, belanak, gurita dsb). Untuk target ikan besar yang dipasang pada rangkaian/rig bermata 3-5 mata pancing. Sedangkan untuk target ikan kecil bisa menggunakan umpan ikan tongkol/kembung fillet.

7. Jangkar

 jangkar model lain rock fishingSaat mendapat ikan besar pemancing harus menggunakan alat jangkar yang di desain sedemikian rupa untuk memudahkan pemancing menaikan ikan, bila ikan besar yang menyambar umpan, pemancing harus fight dengan penuh kesabaran hingga ikan menyerah dan lemas sampai berada di pinggir tebing, setelah itu baru turunkan jangkar ( berbahan stainlees steel ) yang diikat dengan tali seling berukuran 200 lbs (untuk menahan gesekan) bila jangkar sudah tepat menyangkut di badan ikan barulah pemancing bisa menarik ke atas tebing, bila jarak tebing dengan permukaan laut terlalu dalam antara 20 sampai 70 meter pemancing bisa gunakan katrol yang di ikat dengan bambu supaya mudah dan ringan menaikan ikan keatas tebing.

tali jangkar nikelinTali jangkar yang digunakan berbahan kawat neklin mancing dari atas tebing salah satu model jangkar untuk mancing di atas tebing mancing dari atas tebing.

Peralatan tambahan seperti :

1. Coolbox 12 liter dengan umpan max 3 Kg, untuk menyimpan umpan dan hasil tangkapan. box

2. Senter (lebih bagus senter kepala)

3. Tas punggung untuk peralatan, tenda, peralatan masak ( kompor gas mini), logistik, peralatan penerangan, jas hujan dan peralatan untuk mendaki tebing (tali tambang bambu dll ).

Hal-hal yang harus diperhatikan agar aman saat memancing :

1. PILIHLAH LOKASI DIMANA LOKASI ITU MENJADI TEMPAT BIASA PARA PEMANCING MEMANCING IKAN DAN SERTAKAN SELALU POTER ATAU NAVIGATOR UNTUK PERGI KE LOKASI MANCING KARANG. BIASANYA POTER MERUPAKAN PENDUDUK DIDAERAH SEKITAR LOKASI MANCING.
 2. SELALU WASPADA DENGAN OMBAK. KETIKA MEMANCING DIATAS KARANG YANG TIDAK TERLALU TINGGI, HENDAKNYA JANGAN TERLALU LAMA MEMBELAKANGI LAUT, KARENA KITA TIDAK AKAN TAHU KAPAN OMBAK BESAR AKAN DATANG DAN MENYAPU KITA.
 3. PAKAI PAKAIAN YANG RINGAN DAN MUDAH DILEPAS KETIKA TIBA – TIBA TERSERET OMBAK.
 4. KENAKAN SEPATU YANG AMAN DAN BERSIFAT MELINDUNGI KAKI AGAR TIDAK MUDAH TERPELESET KETIKA JALAN DIATAS KARANG DAN TERLINDUNG DARI GORESAN BATU KARANG YANG TAJAM.
 5. PASTIKAN DULU HARI DAN TANGAL YANG TEPAT. POSISI BULAN,CUACA, KONDISI AIR, ANGIN DAN OMBAK SANGAT BERPENGARUH DENGAN PROSES MEMANCING KITA. JANGAN SAMPAI SAAT PERGI MEMANCING KEADAAN OMBAK,AIR, ATAU CUACA SEDANG TIDAK BERSAHABAT.


Sekian,terima kasih

Semoga Bermanfaat



#SalamAnglerIndonesia



                           #SalamPoeplePower
 









Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 comments

comments
July 13, 2018 at 7:53 PM delete

thanks infonya, dan jangan lupa kunjungi kami di https://goo.gl/EyzFs9

Reply
avatar
September 10, 2018 at 8:52 PM delete

terimakasih kak informasinya sangat membantu.

http://bit.ly/2KVFnk0

Reply
avatar

Bertanyalah dengan bahasa yang baik dan berkomentarlah dengan etika yang benar.