Ketemu lagi dengan saya
Disini saya akan menceritakan sedikit kisah dari film trilogy kuntilanak, Disini saya akan menceritaknnya sesuai urutan yaitu Kuntilanak 1,2 dan 3
KUNTILANAK 1 (2006)
Setelah kematian ibunya dan
gangguan-gangguan dari ayah tirinya, Samantha/Sam (Julie Estelle) memutuskan
menyewa kamar kost di pinggiran kota. Sam yang masih depresi atas kejadian di
rumahnya serta mimpi-mimpi buruk yang menghantuinya, membuat hubungannya dengan
kekasihnya, Agung (Evan Sanders) menjadi renggang. Sam menyewa sebuah kamar
kost di sebuah rumah yang bertampilan angker dengan perkuburan dan sebuah pohon
beringin di depannya. Dari para penduduk, Sam mengetahui bahwa pohon itu
diperkirakan sebagai pohon kuntilanak. Dan di rumah kost itu, yang berlantai 3,
lantai 2 dikunci oleh si pemilik karena lantai itu lebih kotor dibandingkan
lantai lain.
Ibu Kost Sam, Yanti (Lita
Soewardi), menceritakan mengenai sejarah bangunan yang kini menjadi tempat kost
itu. Dahulu, sebuah keluarga produsen batik bernama Mangkoedjiwo membuat pabrik
batik dan mess pekerja disana, namun, terjadi kebakaran besar yang memusnahkan
aset-aset Mangkoedjiwo yang membuat, hanya rumah itulah yang masih layak huni.
Kini, cicit Panembahan Sakti Mangkoedjiwo, Raden Ayu Sukma Mangkoedjiwo (Alice
Iskak) menyewakan rumah tersebut untuk kost. Perbincangan yang berubah ke mitos
Kuntilanak, berakhir ketika Yanti menembangkan sebuah durmo yang digunakan
untuk memanggil Kuntilanak. Entah kenapa tembang itu membuat Sam menjadi pusing
dan keadaan semakin aneh kala ia mengetahui bahwa untuk memanggil kuntilanak,
wangsit harus dipunyai oleh sang pemanggil. Di kamar Sam, terdapat sebuah
cermin antik Mangkoedjiwo yang berjumlah empat di seluruh rumah itu.
Tetangga kamar kost Sam,
Mawar, meninggal di sebuah kamar hotel karena Kuntilanak ketika ia baru saja
mengancam untuk membunuh Sam dengan gunting, dan saat itu, Sam secara tidak
sadar menembangkan durmo pemanggil kuntilanak. Kemudian, seorang laki-laki yang
mencoba memerkosa Sam, juga meninggal karena kuntilanak saat diteror di jalanan
akibat Sam yang menembangkan durmo. Agung, yang belakangan meneliti mengenai
kuntilanak dari temannya, Iwan (Ibnu Jamil) , mengetahui bahwa kuntilanak yang
biasanya hidup di pohon, dipanggil oleh wangsitnya dan keluar lewat media
tertentu untuk masuk ke dunia kita dan bahwa Mangkoedjiwo dipercaya masyarakat
sebagai penganut aliran sesat. Sam yang ikut bersama Agung ke rumah Iwan,
membaca mengenai batik Mngkoedjiwo dimana ia menemui tulisan di sketsa batik
:"sing kuat sing melihara"(yang kuat yang melihara) dan merasa bahwa
hal itu dicamkannya di pikiran. Lalu saat Sam dan Agung bertengkar, Sam
menembangkan durmo kembali dan keesokan malamnya, Agung menghilang.
Teman Sam, Dinda (Ratu
Felisha) meninggal karena Sam yang tiba-tiba emosi menembangkan durmo, Dinda
meninggal di kamar mandi kost. Hal itu sudah cukup bagi penghuni kost yang lain
untuk pindah dari rumah itu, meninggalkan Sam yang sayup-sayup selalu mendengar
suara rintihan permintaan tolong dari Agung. Akhirnya Sam berhasil membuka
lantai 2 dan menemukan Agung serta mengetahui bahwa alasan lantai 2 tidak pernah
dibuka karena kamar tersebut menjadi tempat untuk memuja kuntilanak dan
memberikan pesugihan kepadanya agar kuntilanak tetap menjadi peliharaan
Mangkoedjiwo. Alasan yang diberikan Raden Ayu Sukma itu, menjadi timpalannya,
Sukma meminta agar Sam menjadi penerusnya untuk memanggil kuntilanak. Sam yang
tidak mau, ditembangkan durmo olehnya, dan Sam ikut menembangkan durmo,
Kuntilanak yang dipanggil ternyata memutuskan untuk menuruti kemauan Sam dengan
tanda mimisannya Raden Ayu Sukma.
Dalam rangka menghentikan
keluarnya Kuntilanak, Sam pergi ke cermin-cermin Mangkoedjiwo dan memecahkan
ketiga cermin. Cermin keempat yang sempat dilupakannya berada di lantai 2 dan
Kuntilanak sudah berhasil membunuh Raden Ayu Sukma. Kini, Kuntilanak ingin
menguji keabsahan Sam sebagai pemeliharanya, dengan cara Kuntilanak akan
membunuhnya. Sam yang tiba-tiba ingat akan tulisan di sketsa batik,
merapalkannya terus-menerus, membuat Kuntilanak mengetahui bahwa Sam kini
adalah pemanggilnya. Lalu, Sam yang tidak memecahkan cermin keempat,
melantunkan durmo di depan Agung saat beberapa minggu setelah kejadian malam
itu. Dan, sepertinya Sam mulai bisa memanfaatkan Kuntilanak untuk mematikan
orang yang jahat terhadapnya.
Sekian,Terima Kasih
#SalamPeoplePower
Bertanyalah dengan bahasa yang baik dan berkomentarlah dengan etika yang benar.