Sejarah Kalahnya Amerika vs Vietnam

Hai sobat,
Disini saya akan membahas sejarah tentang kekalahan Amerika melawan Vietnam
Ok,langsung disimak saja


PERANG VIETNAM VS AMERIKA (1957-1975)



        Siapa yang tak tahu perang Vietnam melawan Amerika pada tahun 1957-1975, kejadian tersebut sangat memalukan bagi pihak Amerika dikarenakan cerdiknya tentara Vietnam hingga membuat Amerika terkalahkan,Tapi hal ini banyak dibuat cerita bohong oleh pihak medsos dikarenakan Amerika tidak mengakui atas kekalahannya, perang vietnam diceritakan lewat film ataupun video game seperti Conflict Vietnam,VietCong tetapi dari video game tersebut pihak Amerikalah yang menjadi pemenangnya, sungguh menyakitkan di pihak Vietnam.

1. Latar Belakang terjadinya perang Vietnam vs Amerika

     Perang Vietnam adalah perang yang terjadi di Negara Vietnam. Perang ini juga dikenal sebagai Perang Indocina Kedua dan terjadi antara tahun 1957 sampai 1975. Perang ini terjadi sebagai salah satu akibat dari adanya Perang Dingin yang melibatkan dua Negara adidaya, yaitu Amerika Serikat (Blok Barat) dan Uni Soviet (Blok Timur).

     Perang Vietnam termasuk salah satu perang terbesar yang pernah terjadi. Perang ini melibatkan dua kubu yakni Vietnam Utara (Demokratik Vietnam) yang bersekutu dengan Uni Soviet dan Cina melawan Vietnam Selatan (Republik Vietnam) yang bersekutu dengan Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, Thailand, Filipina dan Selandia Baru.

     Selama Perang Vietnam berlangsung, korban yang berjatuhan sangat banyak hingga jutaan korban, baik dari pihak Vietnam Utara, pihak Vietnam Selatan, pasukan Amerika Serikat maupun korban dari Negara-negara tetangga.

      Vietnam menjadi Negara jajahan Perancis di abas ke-19. Hal ini terjadi setelah Perancis melakukan beberapa perang kolonial di Indochina mulai dari tahun 1840-an.

       Rakyat Vietnam sangat ingin merdeka dari Perancis, sehingga terjadi banyak sekali pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok nasionalis.

       Pada tahun 1919 terjadi perundingan Perjanjian Versailles. Ho Chi Minh meminta agar Vietnam dapat merdeka, namun permintaan tersebut ditolak sehingga Vietnam masih menjadi wilayah jajahan Perancis.

        Ho Chi Minh mendirikan Liga untuk Kemerdekaan Vietnam (Viet Nam Doc Lap Dong Minh atau Viet Minh) pada tahun 1941. Viet Minh terdiri dari para nasionalis Vietnam dan kelompok komunis yang mendukung kemerdekaan Vietnam dengan berjuang melawan penjajahan Perancis.

        Kelompok Viet Minh akhirnya mendapat dukungan dan berhasil mengusir Perancis dari Vietnam. Selama Perang Dunia II, Vietnam dikuasai oleh Jepang.

         Pada akhir Perang Dunia II, Jepang menarik pasukannya pada tahun 1945. Setelah itu Ho Chi Minh memimpin Viet Minh bergerilya untuk menguasai kota-kota besar di Vietnam. Ho Chi Minh kemudian mendeklarasikan kemerdekaan Republik Demokrasi Vietnam pada  2 September 1945 dan dia menjabat sebagai presiden pertama.

          Namun tidak lama kemudian, Perancis berhasil menaklukkan Vietnam Selatan kembali dan mengajak kaum komunis Vietnam untuk berunding. Kemudian Perancis menyerang kota Haiphong di bagian utara Vietnam akibat tidak tercapainya perundingan tersebut. Penyerangan tersebut menewaskan ribuan orang Vietnam.

           Kemudian Viet Minh menyerang Perancis, sebagai tanggapan serangan tersebut. Serangan dilakukan pada 19 Desember 1945 di kota Hanoi dan peristiwa ini menandai berawalnya Perang Indocina.

           Perancis mengalami kekalahan besar di Dien Bien Phu pada tahun 1954 dan memulai adanya perundingan damai.

           Perundingan Jenewa menghasilkan beberapa keputusan, salah satunya pembagian Vietnam menjadi Vietnam Utara yang dipimpin Ho Chi Minh dan Vietnam Selatan yang dikuasai oleh Kaisar Bao Dai. Akan tetapi Ho Chi Minh tidak menyetujui adanya pemisahan wilayah Vietnam. Dia menganggap pembentukan Vietnam Selatan sebagai penghalang tercapainya persatuan seluruh Vietnam.

           Kemudian terjadilah perang saudara antara pendukung Ho Chi Minh (sebagian besar di Vietnam Utara) dan Vietnam Selatan di bawah pengaruh Amerika Serikat.

  2. Taktik yang digunakan pihak Vietnam dalam melawan Amerika

1. Perangkap Kaki
     Jika tidak hati-hati, maka pasukan Amerika akan merasakan pedihnya perangkap ini. Bagaimana tidak? Sekali masuk, kemungkinan besar kaki akan hilang.

2.Liang Jebakan
      Jika masuk dalam liang jebakan, maka bisa dipastikan tidak akan bisa keluar. Lihat saja bentuk jebakannya, siapapun yang jatuh pasti akan mati kehabisan darah atau mati seketika karena organ tubuhnya tertusuk.

3. Besi Tajam Untuk Kaki
Jebakan ini mirip dengan jebakan nomor 1, efeknya juga sama-sama mematikan.

4. Kayu Bertanduk
Perangkap ini sering dijumpai pada film-film Holywood. Perangkap ini biasanya diikatkan dengan tali dan siap menghujam lawan.

5. Cengkraman Maut
Perangkap ini jauh lebih mematikan dibanding jebakan sebelumnya. Jika terkena perangkap ini maka bisa dipastikan seluruh tubuh akan tertusuk.

6. Ranjau
Selama perang berlangsung, hampir seluruh daratan di Vietnam tertanam ranjau. Ranjau ini terkenal karena sudah menewaskan banyak nyawa termasuk rakyat sendiri. Ranjau ini biasanya tertanam di jalan setapak, hutan rimba dan bahkan di areal persawahan.

7. Bola Paku
Bayangkan kamu berada dalam hutan gelap lalu bola paku ini melayang menggantung dari atas pohon. Karena gelap, kamu tidak tahu apa yang terjadi, kamu hanya dapat mendengar suara benturan dan teriakan pedih dari teman-temanmu yang menjadi korban dari bola paku tersebut. Akhirnya yang dapat kamu lakukan hanyalah berdoa dan berharap sambil menangis menunggu giliranmu tiba.

3.  data-data dari Perang Vietnam/Viet Chong/Perang IndoChina kedua :

1)      Dimulai pada tahun 1957 dan benar-benar berakhir pada 30-April-1975

2)      Hasil dari Perang Vietnam adalah Kekalahan terbesar secara Politis dan Militer dari pihak Amerika Serikat.

3)      Perubahan dari Perang Vietnam adalah bersatunya Vietnam Utara dan Vietnam Selatan menjadi Negara Kesatuan Vietnam

4)      Pihak yang terlibat dalam Perang Vietnam adalah Republik Vietnam (Selatan), Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Thailand, Selandia Baru, Filipina, Republik Demokratik Vietnam (Utara), USSR (Uni Soviet), China dan Korea Utara.

5)      Jumlah Korban Tewas dari tahun 1957-1975 dari Kubu Selatan adalah 293.729 jiwa, sebagian besar adalah dari pihak Militer Amerika Serikat, walaupun pada data intrnasional tercacat korban tewas dari pihak Amerika adalah 58.209 jiwa, akan tetapi ada banyak pihak yang berpendapat bahwa jumlah itu adalah sebuah kebohongan dari Amerika yang memanipulasi data untuk menutupi kemaluan besar atas kekalahan yang diderita. Sedangkan dari Kubu Utara korban tewas mencapai 601.100 jiwa. Korban terbanyak dari pihak Republik Demokratik Vietnam yang terhitung 600.000 jiwa. Dan data korban tersebut tidak sepenuhnya Valid karena ada beberapa korban tewas yang jasadnya tidak ditemukan atau telah musnah.

6)      Jumlah warga sipil yang tewas mencapai 1.000.000 jiwa. Dan terbanyak adalah warga sipil di wilayah Selatan Vietnam karena kebringasan Pasukan Kubu Utara yang membunuh semua orang yang ditemuinya, baik Militer ataupun Warga sipil.

7)      —9 Februari 1965 – Pasukan kombat Amerika Serikat pertama dikirim ke Vietnam Selatan secara besar-besaran.
—30 Januari 1968 – Serangan Tet (Serangan berbasis pembebasan yang dilakukan Kubu Utara/Viet Cong dan dilakukan tepat pada malam tahun baru Imlek/Tet Nguyen Dan.
—5 Februari 1968 – Pertempuran Khe Sanh dimulai. Pertempuran antara Tentara Rakyat Vietnam/Viet Chong (Kubu Utara) melawan US Army (Amerika Serikat). Dan disinilah pasukan militer di bantai habis-habisan.
—11 Februari 1973 – Tahanan perang Amerika Serikat pertama dibebaskan oleh Viet Cong.
—27 Februari 1973 – Persetujuan Damai Paris secara resmi mengakhiri Perang Vietnam.
—29 Maret 1973 – Pasukan terakhir Amerika Serikat meninggalkan Vietnam Selatan.

4. Beberapa Fakta yang membuat kekalahan telak Pasukan Militer Amerika :

1)      Banyak dari Pasuka Militer Amerika yang masih muda (rata-rata usia 22-24 tahun) dan belum berpengalaman dalam perang, dan suka terburu-buru dalam menjalankan taktik dari komando pusat.

2)      Banyak pasukan militer Amerika yang frustasi karena selalu mengalami kekalahan terus menerus.

3)      Pasukan Viet Chong lebih menguasai medan geografis, mereka juga membuat lorong-lorong bawah (Tunnel Rat) yang hanya bisa dimasuki pasukan Viet Chong, yang umumnya bertubuh lebih kecil dari pada pasukan militer Amerika.

4)      Pasukan militer Amerika lebih sering mengkonsumsi obat bius, alkohol, dan berperang dalam keadaan setengah mabuk.

Sebagai catatan dari yang saya ketahui bahwa pasukan Tentara Rakyat Vietnam/Viet Chong tidak jauh beda dengan pasukan Tentara Keamanan Rakyat Indonesia lakukan saat melawan Jepang ataupun Belanda, itu karena pimpinan Viet Chong sendiri diketahui pernah dating ke Indonesia pada tahun 1960-an dan terinspirasi dari Indonesia yang bisa mengalahkan Jepang dan Belanda secara telak, mereka menggunakan teknik gerilya (teknik yang hanya menyerang pada malam hari/pagi buta, lalu kembali lagi ke hutan saat matahari mulai terbit). Dan sebagian dari Viet Chong juga membuat markas bawah tanah, ataupun berjalan ke hutan, perbukitan, pegunungan untuk menghindari kejaran pasukan militer Amerika saat siang hari.


Sekian,Terima Kasih telah mengunjungi dan membacanya
Semoga sejarah ini menambah wawasan ilmu pengetahuan kita.




#SalamPeoplePower




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Bertanyalah dengan bahasa yang baik dan berkomentarlah dengan etika yang benar.